Rabu, 31 Agustus 2011

Pil Pahit

Manusia hanyalah makhluk dengan banyak kelemahan. Akupun demikian. Sekuat-kuatnya aku, ternyata aku hanyalah manusia rapuh yang bisa patah. Untuk beberapa saat  aku hanya bisa menangis dalam diam. Ternyata patah itu menyakitkan. Betapapun aku manahannya kuat-kuat, ternyata aku tak sanggup. Rasanya seperti menelan pil pahit, yang walaupun sudah ditelan namun rasa pahitnya masih tersangkut di tenggorokan. Masih ada tanda tanya besar di dalam hatiku, apa yang sebenarnya terjadi, kesalahan apa yang telah kuperbuat hingga aku harus mengalami hal ini.
Beribu tanya, beribu jawaban, beribu alasan, beribu kata yang akhirnya tak berarti apa2. Kini aku terpelanting jauh entah kemana. Mataku menyiratkan kosong, bibirku menyuarakan sepi, pikiranku melayang tak tentu arah. Aku ingin berteriak di depanmu, namun aku tak sanggup berkata apa-apa. Hanya air mata yang mengiringi upacara pemakaman hatiku.
Terima kasih, telah memberikan pil pahit itu kepadaku.
Aku akan menelannya, seperti yang kau mau.



Kamis, 25 Agustus 2011

Get Started

Pas lagi asik berselancar di dunia maya (ceileee..) tiba2 aja latah pengen bikin blog. Blog yang nantinya akan jadi tempat sampah akan semua isi otak dan isi hati. Jaman kecil dulu kita mengenal diary (aku sampe punya lebih dari 4 diary) yang berfungsi layaknya super best friend. Semuanya tumpah ruah deh disana. Tapi mengingat kertas yang kita coret2 itu terbuat dari pohon yang akan selalu ditebang untuk memenuhi hasrat para writer (mulai anak TK sampe aki2 nini2), jadi alangkah baiknya kalo kita mengganti media kertas dengan media yang lebih ramah lingkungan (padahal kompi juga gak ramah lingkungan. hehhee...).
At least but not last, enjoy the day.
(^oo^)NGOK

1 2 3 4 5 6